Rabu, 27 Juni 2012

My Experience during OSK and OSP part 2


Pembinaan hari pertama pun dimulai, saat itu jadwalnya pukul 13.00. Kami tim Ekonomi memiliki dua orang guru pembina yang pastinya yaa guru Ekonomi *ya iyalah Neng masa guru Biologi?!*yaitu Pak Asyari dan Pak Rustandi, namun di hari pembinaaan pertama ini kami dibina oleh Pak Rustandi. *lala yeyeye* #PROK PROK PROK
Belajar dari soal-soal seleksi, ternyata soal-soal pembinaan more difficult I think, yaa probably because it’s my new experience, aku baru tahu -__- Itu baru aja aku baca soalnya lo, belum diisi, fiiiuuuh ... Aku menghela nafas sambil bersandar sejenak di kursi. Kemudiaaaaaann, syalalaaaaaaaaa~ Pak Udin satpam sekolah kami tercinta pun masuk membawa makanan dan minuman, hmm this is it, this is it what we’re wait, free lunchhhhhhhhh. Hahaha dasar anak olimpiade baru kali yaa, ternyata yang ditunggu makan gratisnyaa *eh ssstt sstt jangan bilang-bilang ya* Nggak gitu juga kali, tapi ya memang itu yang aku, Fadlan dan Jenny tunggu, jadi sebelum mengerjakan soal harus makan dulu, biar ada energi di saat berpikir nanti, hehehe. Alhamdulillah kenyang~
Yaa yaa aku sadar dan mendengar soal-soal itu sudah memanggil-manggil dan menjerit minta dikerjakan, tapi aku kipasan dulu ya habis makan gerah ;D
Is this what you’re want huh? *Aku bertanya pada kertas soal*
Ok let’s start..........!

         Selesai selesai selesai, pembinaan hari pertama selesai dan pembinaan hari-hari berikutnya akan aku lewati. Kurang lebih ada dua bulan lamanya aku mengikuti pembinaan ini, di jadwal-jadwal awal pembinaan, dalam satu minggu hanya dua kali pertemuan dan waktunya siang selesai KBM pembelajaran keempat. Aku cukup sering ketinggalan materi bahkan ulangan. Apalagi dua minggu menjelang hari OSK, pembinaan dilakukan dimulai dari pagi hingga sore dan setiap hari, huaaaaaaaah semoga aku tidak muntah karena pasti selalu dijejali dengan soal-soal Ekonomi. Aku selalu merasa agak tegang kalau pembinaan dengan Pak Asyari karena suatu alasan, hehe. Tapi ada suatu hari di mana aku sangat kesal ketika pembinaan dengan Pak Rus, yaitu ketika bapak hanya membahas soal dengan Fadlan di meja lain, sedangkan aku dan Jenny didiamkan di meja yang lainnya. Aku sangat tidak jika dibeda-bedak seperti ini, jelas saja aku cemburu dan merasa sangat dirugikan, karena Fadlan yang dianggap lebih pintar di antara kami bertiga pastinya akan lebih menguasai lagi materi lain, sedangkan aku dengan Jenny, tidak mendapat apa-apa. Aku sudah berusaha bilang ke bapak agar tidak hanya menjelaskan kepada Fadlan, tapi bapak malah memilih dan membela Fadlan. Di situ aku makin kesal dan aku tidak tahan ingin menangis, aaaaaaaaaaaaaaaaaa. Saat bapak menghampiriku dan Jenny bapak malah memberiku soal baru, sedangkan yang tadi dibahas dengan Fadlan tidak menjelaskan padaku. Aku pun menunjukkan kekecewaanku dan akhirnya aku menangis, karena aku malu dengan yang lain, aku pun keluar dari ruangan pembinaan -yaitu perpustakaan- dan menceritakan semuanya pada temanku yang saat itu ada di kantin. Pak Rus berusaha memanggilku untuk masuk kembali, namun karena moodku sudah rusak, aku tidak mau, aku hanya menunggu waktu pulang saja. Saat di perjalanan pulang pun aku menceritakan kepada teman-teman olimpiade yang lain yang saat itu kami pulang bersama, yaitu Fitri, Ardi dan Asri. Itu adalah hari terburukselama pembinaan yang aku rasakan.
#Waaw ternyata curhatku di paragraf ini cukup panjang, maaf ya ;D

Masih di hari-hari pembinaanku yang sedikit lagi menuju hari H. Kami makin disibukkan dengan berbagai soal karena ternyata makin banyak evaluasi yang dilakukan, dan evaluasi itu pun selalu dilakukan saat dibina dengan Pak Asyari. Hmm, tenang tenang, setiap pukul 9 pagi Pak Udin selalu masuk ke ruang pembinaan kami semua untuk memberikan snack (makanan ringan). Tentunya ini juga menjadi apa yang kami semua tunggu-tunggu, hehe. Kami makin semangat loh pembinaannya *meyakinkan*. Tidak ketinggalan, alhamdulillah aku selalu menyempatkan waktu untuk shalat Duha di sela-sela pembinaan ini, aku ingin mengoptimalkan doa dan usahaku agar hasilnya nanti diberi yang terbaik. Aku merasa sangat senang menjadi salah satu anak olimpiade sekaligus duta sekolah sendiri, karena dari yang aku rasakan sangat banyak keistimewaan dan kami selalu diberikan yang spesial. Terutama dalam KBM di kelas, aku pribadi tidak perlu mengumpulkan daily task jika saat itu sedang pembinaan, jika ada ulangan boleh menyusul kapan saja. Rasanya kami sangat diperhatikan, yaa mungkin ini adalah kemudahan yang sekolah berikan agar kami dapat konsentrasi untuk olimpiade. Juga gak terlewat, aku merasa makin dikenal di sekolah, teman-teman yang lain sering mengejekku dengan sebutan anak olimpiade dan aku merespon dengan meminta doa dan dukungan kepada mereka, dan karena aku anak IPS, guru-guru IPA yang lain pun jadi mengenalku. Hmm nikmatnyaaa, jangan lupa bersyukur, Alhmadulillah.

Lima hari menjelang hari pelaksanaan, itu adalah hari terakhir kami semua pembinaan, tepatnya hari Sabtu. Dilakukan penutupan pembinaan dan kami semua berdoa dan lagi-lagi diberikan motivasi oleh kepala sekolah dan guru-guru pembina. Di antara kami semua, ada yang merasa tegang tapi ada juga yang biasa saja. Aku hanya berpikir aku pasti bisa, yaa aku optimis saja. Minggu, Senin, Selasa aku melanjutkan belajar di rumah. Olimpiade Ekonomi dilaksanakan di hari OSK kedua yaitu hari Rabu tanggal 4 April 2012. Di rumah, aku meminta doa kepada seluruh anggota keluarga, mulai dari kedua orangtuaku, kakakku, nenekku, bibi-bibiku dan saudara-saudari yang lain. Yang paling memberi semangat sudah pasti kedua orangtuaku. Hari itu pun datang dan aku sudah sampai di sekolah pukul 7. Meskipun belum banyak peserta yang lain datang, tapi sebagai tuan rumah kami peserta dari Smandak sudah datang semua. Sebelum pelaksanaan, kami seluruh peserta olimpiade kedua dikumpulkan di lapangan untuk mendengarkan sambutan dan wejangan dari para bapak-bapak dinas pendidikan Sukabumi. Di hari OSK yang kedua ini dilaksankan olimpiade Ekonomi, Astronomi, TIK, dan Geo Sains atau Kebumian. Setelah hari sebelumnya adalah Biologi, Kimia, Fisika dan Matematika.

Kami semua memasuki ruangan masing-masing dan bersiap memulai OSK ini, aku tidak berhenti berdoa agar diberi kemudahan, kelancaran dan kesuksesan oleh Allah SWT. Lalu kami dibagi kertas identitas, lembar jawaban beserta soal. *jeng jeng jeng* WAW! Let’s start it. Aku bersemangat. Dari total 50 soal an semua pilihan ganda, aku yakin kira-kira 33 sampai 35 aku mengisi benar. Yaa mudah-mudahan aku banyak menjawab benar. Kami semua keluar ruangan dengan bersama-sama, dan aku, Fadlan serta Jenny langsung mendiskusikan soal OSK yang baru selesai dikerjakan. AH! Ternyata aku kurang teliti membaca soal hingga ada beberapa soal yang aku salah, tapi aku hanya mengatakan Laa haula, hanya Allah yang memiliki kuasa atas semua. Aku berserah kepada Allah.



           Ini adalah buku-buku dan kumpulan soal Ekonomi yang saya pelajari dalam menghadapi OSK.                                                   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar